Tanah Kavling - Berdasarkan pengertiannya, sketsa tanah ialah gambar atau diagram yang menggambarkan bentuk, ukuran, serta posisi tanah atau lahan. Sketsa tanah pada dasarnya dipakai dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan, contohnya untuk membuat perencanaan rumah atau bahkan pembangunan infrastruktur. Sketsa ini akan mencakup berbagai detail seperti bentuk tanah, topografi, arah mata angin, lokasi bangunan, struktur, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penggunaan dan pengembangan tanah itu sendiri. Sketsa tanah juga dapat dibuat secara manual (kertas dan pensil) atau menggunakan software desain grafis yang berfokus untuk mendesain denah tanah atau sketsa tanah seperti AutoCAD, Microsoft Word, Canva, dan lain sebagainya. Maka dari itu, artikel ini akan mencakup salah satu cara pembuatan sketsa tana/denah tanah menggunakan salah satu dari aplikasi komputer yang disebutkan tadi. Berikut adalah cara membuat sketsa tanah di Microsoft Word.
Jika ingin membuat sketsa tanah, tentu saja ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendesain nya menggunakan PC (Personal Computer). Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Microsoft Word (disarankan 2012). Dibawah ini adalah prosedur pembuatannya.
- Buka lembar kerja baru di Microsoft Word, atau klik Menu kemudian pilih New Blank Document
- Setelah lembar kerja baru telah muncul, klik Page Layout, kemudia klik Orientation dan pilih Landscape. Fungsi dari mengubah lembar kerja menjadi Landscape adalah supaya lembar kerja menjadi lebih lebar dan lebih mudah untuk membuat denah atau sketsa.
- Selanjutnya adalah langsung klik menu Insert, kemudian Shapes, lalu pilih bentuk Persegi atau Rectangle. Disarankan untuk menggunakan mouse atau Pen Tab, serta menghindari penggunaan Touch Pad.
- Setelah itu, klik dan tarik (drag) kursor dengan menggunakan mouse. Drag dan tarik Rectangle tersebut agar bisa membuat bentuk persegi panjang. Sesuaikan ukuran sesuai dengan yang diharapakan.
- Lalu pilih warna sesuai selera dengan klik Format, pada tab Shapes Style dan langsung pilih warna.
- Selanjutnya adalah membuat beberapa bentuk persegi secara vertikal atau horizontal sesuai kebutuhan dan sambungkan bentuk persegi yang sudah dibuat. Jangan lupa untuk menambahkan nama bagian tanah tersebut bila perlu dengan klik kanan Shapes dan pilih Add Text.
- Jika ini lebih detail, para perancang bisa menambahkan ikon sebagai keterangan di sekitar lokasi tersebut seperti diameter bidang, panjang lebar, dan lain sebagainya.
- Karena Microsoft Word tidak menyediakan logo-logo seperti logo rumah, bisa untuk dicari dengan menggunakan Google Search Engine. Untuk gambar yang akan dimasukkan dari Google, disarankan untuk mencari format “.png” supaya gambar background transparan dan lebih jernih.
- Untuk menambahkan gambar lainnya bisa dengan melakukan klik pada menu Insert dan pilih Pictures, kemudian cari gambar yang sudah didownload tadi, dan klik Open. Jangan lupa untuk menyesesuaikan ikon atau gambar pada area yang sudah dibuat.
- Bila sudah terukur, klik gambar tersebut dan klik menu Format. Setelah itu pilihlah Wrap Text dan klik In Front of Text.
- Ulangi beberapa cara diatas bila dirasa masih kurang penggambaran sketsanya.
Jadi itulah langkah-langkah dasar untuk membuat sketsa tanah di Microsoft Word. Tentunya masih ada lebih banyak fitur-fitur lain yang tersedia di Microsoft Word, seperti menggabungkan gambar, menambahkan teks, atau mengatur tata letak dokumen untuk membuat sketsa tanah yang lebih kompleks dan terstruktur. Dan cara diatas hanyalah cara umum dalam pembuatan sketsa tanah itu sendiri.
Baca Juga : AJB tTanah dipegang oleh siapa?
No comments:
Post a Comment