Tanah Kavling - Berdasarkan pengertiannya, Tanah kavling merupakan sebidang tanah yang dijual dalam ukuran kecil atau sedang, biasanya pemilik tanah kavling memiliki tujuan untuk mengembangkan tanah tersebut sebagai lahan perumahan atau komersial. Tanah kavling juga seringkali dijual oleh developer bila mereka ingin memanfaatkan tanah sebagai lahan investasi dan pengembangan properti. Tanah kavling pada umumnya mempunyai luas yang variatif, dengan ukuran sering kali berkisar antara 100 sampai 500 meter persegi. Dengan melakukan investasi pada tanah kavling, orang-orang dapat mendapatkan keuntungan yang tinggi bila tanah tersebut mendapatkan kenaikan nilai di masa depan. Tetapi sebelum memutuskan untuk membeli tanah kavling, harus dipastikan untuk melakukan pengecekan terhadap legalitas tanah dan lingkungan sekitar. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengecek legalitas tanah adalah dengan berkonsultasi ke ahli properti atau pengacara properti untuk mencari saran terhadap potensi investasi serta risiko yang terkait dengan membeli tanah kavling. Dan bila sudah memutuskan untuk membeli tanah kavling, para calon pembeli harus memilah dengan sangat hati-hati perihal lokasi yang strategis bila ingin memperoleh keuntungan maksimal, baik secara pribadi atau financial. Lalu bagaimana cara memilih lokasi tanah kavling yang strategis?
Memilih lokasi tanah kavling yang strategis merupakan syarat penting dalam menentukan nilai investasi jangka panjang atau kenyamanan pribadi. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih lokasi yang strategis:
- Aksesibilitas mudah
Aksesibilitas memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, lokasi yang mudah dijangkau dengan transportasi umum atau kendaraan pribadi dapat menjadikan tanah kavling strategis untuk ditempati. Sebagai tambahan, para calon pembeli juga dapat memastikan bahwa jalanan menuju lokasi itu sendiri cukup mudah dilalui dan bebas dari kemacetan. Akses listrik serta air yang mudah juga sangat penting untuk dimasukkan sebagai bahan pertimbangan.
- Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan yang dimaksud disini yaitu dapat dengan cermat memilah lokasi tanah kavling yang dicari mempunyai lingkungan yang baik serta aman. Tingkat kriminalitas di daerah itu jugalah penting untuk mengukur kondisi lingkungan suatu tempat. Beberapa hal lain yang dapat menjadi bahan pertimbangan yaitu mencari tahu sejarah tanah tersebu, mungkinkan lokasi tersebut bekas sumur, bekas limbah atau bekas pembuangan sampah? Disarankan juga untuk menghindari bagian sekitar atau bekas makam karena terkadang aura yang buruk dapat mempengaruhi kehidupan didalam rumah/tanah.
- Dekat fasilitas umum
Lokasi yang dekat dengan fasilitas umum, contohnya pasar, tempat tempat ibadah, jalur jalan nasional sekolah, kantor pemerintahan, tempat pelayanan umum seperti rumah sakit, serta layanan umum lainnya. Dengan adanya berbagai layanan umum yang dekat akan memudahkan mereka yang tinggal disekitarnya serta harga tanahnya juga akan melonjak jika tempat umum terus menerus dibuat dilokasi dekat tanah tersebut. Maka dari itu, pilihlah lokasi yang dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.
- Potensi pertumbuhan
Selain dekat dengan fasilitas umum, lokasi yang memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan di masa depan juga harus dipertimbangkan. Karena perkembangan infrastruktur di sekitar lokasi itu merupakan hal krusial yang sama pentingnya dengan mempertimbangkan fasilitas umum yang sudah dibangun, contoh dari potensi pertumbuhan yaitu pembangunan jalan raya atau perumahan baru.
- Nilai investasi
Untuk yang terakhir adalah nilai investasi tanah tersebut, bila calon pembeli tidak terburu-buru mencari tanah, bisa melakukan pembandingkan harga tanah kavling di lokasi yang sama dengan harga di lokasi sekitarnya. Dengan begitu calon pembeli dapat memastikan potensi pertumbuhan dan perkembangan di masa depan.
Kesimpulannya, akan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti faktor-faktor di atas untuk memilih lokasi tanah kavling yang strategis, yang dapat menguntungkan pemilik tanah dimasa depan nantinya.
No comments:
Post a Comment