Tanah Kavling - Tanah kavling merupakan sebuah lahan yang sudah dibagi menjadi beberapa bagian kecil serta seringkali dijual terpisah. Tanah kavling pada dasarnya dijual dalam bentuk tanah kosong atau belum memiliki bangunan dan fasilitas apapun. Tetapi, ada juga penjual berbeda yang menjual tanah kavling bersama dengan fasilitas tertentu, misalkan akses jalan, saluran air, serta listrik. Tanah kavling juga bisa dijual dengan ukuran yang bervariasi, dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Tentu saja harga tanah kavling juga bervariasi, tergantung pada lokasi, ukuran, fasilitas, dan permintaan pasar. Tanah kavling yang berada di lokasi strategis, contohnya didekat atau bahkan di pusat kota, dekat dengan akses transportasi, dan dekat dengan pusat perbelanjaan, akan mempunyai harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berada di lokasi yang kurang strategis. Selain itu, tanah kavling terkadang diposisikan sedemikian rupa untuk menarik minat pembeli supaya tanah tersebut lebih diminati oleh orang-orang kebanyakan. Lantas apa saja tips memilih posisi tanah kavling ?
Dalam pemilihan posisi tanah kavling untuk membangun rumah atau properti lainnya merupakan keputusan yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keamanan para penghuni tanah tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu memilih posisi tanah kavling yang tepat:
Arah mata angin
Dalam pemilihan posisi tanah kavling, tips pertama adalah membangun tanah yang menghadap ke arah mata angin yang tepat. Salah satu arah yang terbaik yaitu yang menhadap ke arah timur atau kearah matahari, dimana sinar matahari pagi yang hangat akan menyinari rumah yang menghadap arah Timur. Kondisi ini pastinya memberikan keuntungan tersendiri bagi penghuni rumah. Dimana pencahayaan yang cukup memberikan faktor utama ketika ahli feng shui melihat kondisi rumah. Ditambah dengan pencahayaan dari sinar matahari pagi yang baik, rumah akan menjadi lebih mudah mendapatkan energi positif.
Lokasi
Salah satu faktor terpenting dalam pemilihan posisi tanah kavling adalah lokasi. Pastikan untuk memilih lokasi yang dekat dengan tempat strategis seperti sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, serta area komersial. Dan bila memilih lokasi tanah kavling yang berada di perumahan, usahakan untuk memilih tempat yang dengan dengan taman perumahan. Karena tempat ini bisa dijadikan sebagai tempat olahraga dan sarana sosialisasi dengan warga lain. Selain itu, rimbun pepohonan dan warna hijau tentu bakal menyegarkan udara dan pandangan.
Potensi Bencana
Dalam pemilihan tanah, potensi bencana merupakan hal yang krusial dimana orang-orang harus memikirkan tentang berbagai “landscape” seperti ketinggian tanah, tempat yang dekat dekat lereng gunung, atau sungai juga harus diperhatikan. Pastikan bahwa tanah kavling memiliki ketinggian yang cukup agar rumah tidak terendam air saat musim hujan tiba.
Keamanan & Kemudahan Akses
Pastikan bahwa lokasi tanah kavling memiliki tingkat keamanan yang baik, dengan lingkungan yang aman dan bebas dari kejahatan. Pastikan juga bahwa kavling dapat diakses dengan mudah dan memiliki akses yang baik ke jalan utama. Yang dapat memudahkan pengiriman material konstruksi ke lokasi dan memudahkan akses untuk beragam kendaraan.
Kesimpulannya, terdapat banyak sekali tips dan hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan posisi tanah kavling, dimana pertimbangan kebutuhan dan preferensi masing-masing juga tentunya sangat penting saat memilih posisi tanah kavling. Keseluruhan saran ini juga berguna bagi pembeli dan penjual tanah kavling agar mendapatkan hasil yang terbaik bagi masing-masing individu.
Baca Juga : Peraturan jual beli tanah kavling saat proses jual beli
No comments:
Post a Comment